Monday, July 06, 2009

Tidak disangka, Penundaan memang mahal…

Tahu kah teman-teman HARGA SUATU PENUNDAAN SANGAT MAHAL HARGANYA!

Untuk mencapai 2 Millyar Dana Pensiun pada Usia 55 Anda perlu menabung(Asumsi Bunga 12 % Per Tahun, 5 Tahun terakhir rata-rata bunga diPrudential 15% per tahun) :
Usia 25 Rp. 616.616 per bulan
Usia 35 Rp. 2.065.416 per bulan
Usia 45 Rp. 8.480.000 per bulan

Nah jadi kalau nunda terus jadi mahal kan jumlah yang harus kita tabungper bulannya!

Masalahnya teman-teman Menabung dimana untuk mencapai Impian 2 Millyar Dana Pensiun pada usia 55 Tahun?

MENABUNG DI BANK :
SAKIT >>>>>>> KITA AKAN TARIK SALDO UNTUK BIAYA PENGOBATAN SEHINGGA DANAPENSIUN YG KITA RENCANAKAN TIDAK AKAN TERCAPAIBUNGA RENDAH

Walau kantor memberi kita biaya berobat tapi yang jadi pertanyaan adalah :
1. Apakah Kantor akan tetap biayai pengobatan kita apabila kita sakitterus dan tidak bisa bekerja lagi?
2. Atau apakah ada jaminan dari Perusahaan bahwa kita akan dipekerjakansampai usia kita 55 Tahun?
3. Apakah kita bisa jamin Perusahaan dimana kita bekerja akan tetapBeroperasi atau tidak bangkrut hingga usia kita 55 Tahun?
4. Apakah Perusahaan memberikan Cover Insurance yang maksimum buat kita?Biasanya sesuai dengan jabatan dan ada limitnya.
5. Apakah apabila terjadi Resiko atas diri kita seperti Salah Satu dariJenis-JenisPenyakit Kritis Perusahaan akan menanggung biaya-biaya untukPengobatannya?

MENABUNG DI PRUDENTIAL ADALAH SEBUAH ALTERNATIF TERBAIK SAAT INI :

Peminat rekening ini sedang menanjak grafiknya hampir 2.500 Aplikasi perhari.

Pantas untuk teman-teman Pertimbangkan! !!REKENING 2 IN 1 :
MENABUNG SEKALIGUS PROTEKSI :
SAKIT >>>>>>>> DIBERIKAN PERTANGGUNGAN DAN TIDAK PERLU TARIK SALDOSEHINGGA DANA PENSIUN YANG KITA RENCANAKAN TIDAK TERGANGGU.
INI ARTINYA MANAGEMENT RESIKO. TEMAN-TEMAN SUDAH BERHASIL MEMINDAHKANRESIKO FINANCIAL KE PERUSAHAAN ASURANSI. SEDERHANA KAN???

Menabung di Prudential teman-teman akan mendapatkan Manfaat-manfaat yangbanyak sekali, seperti di bawah ini :
Program ini kita sebut :Unit Link

Sifat dari Asuransi ini adalah Premi tidak hangus karena menggabungkan prinsip Investasi dan Proteksi atau istilah lain Gabungan Bank danAsuransi.
Program ini adalah seperti Rancang Dana jadi sambil kita memanfaatkan proteksi yang diberikan kita juga sekaligus merancangdana masa depan atau dana pensiun.

Ada yang kartu ada juga yangreimbursement.Manfaat yang kartu lebih mahal preminya karena lebihlengkap proteksi yang diberikan. Namun karena sekaligus investasi jumlahuang yang kita setor tetap kembali diakhir program.

Manfaat yang diterima apabila mengambil program Reimbursement antara lain :
1. Rawat Inap 100 hari/Tahun Min. 2×24 jam dan harus di Rumah sakit(Berlaku setelah30 hari Buka Polis).
2. ICU
3. Operasi
4. Cover Sakit Kritis (Ada 34 Jenis yg di cover spt : Kanker, GagalGinjal,Stroke,Serangan Jantung, dll) setelah 90 hari buka Polis\
5. Perlindungan dari Kecelakaan
6. Manfaat Meninggal (Ahli Waris akan mendapatkan sejumlah UangPertanggungan + Saldo Investasi yang ada)
7. Manfaat Pasangan Hidup
8. Manfaat Pendidikan Anak

Jika yang pakai Kartu selain dapat manfaat seperti di atas juga dapat :
1. Rawat Inap 120 hari/Tahun Min 1x 24 jam dan harus di Rumah SakitBerlaku setelah 30 hari Buka Polis
2. ICU
3. Operasi
4. Biaya aneka Perawatan Rumah Sakit
5. Biaya Kunjungan Dokter Umum dan Specialist pada waktu sedang di rawat di kamar pasien
6. Biaya Perawatan sebelum dan sesudah rawat inap.
7. Biaya Ambulans
8. Rawat jalan karena Kecelakaan
9. Biaya Perawatan Kanker
10.Biaya Cuci darah karena gagal ginjal.

Ingat seluruh pertanggungan tanpa mengurangi nilai tunai tunai anda yang ada, jadi rencana tabungan masa depan anda tetap terjaga.

Keterangan lebih lengkap bisa kami berikan apabila teman-teman bersedia memberikan data-data di bawah ini yang nantinya akan saya kirim by e-mail (zairilhakim@yahoo.com):
1. Nama :
2. Tgl Lahir :
3. Pekerjaan/Posisi :
4. Merokok : YES/NO
5. Budget per Bulan berapa? : Rp.

Minimum 300.000 per bulan < 25 Tahun Usia
350.000 per bulan < 30 Tahun
400.000 per bulan < 35 Tahun
500.000 per bulan < 40 Tahun
600.000 per bulan < 45 Tahun
750.000 per bulan < 50 Tahun
1.000.000 per bulan > 50 Tahun – 65 Tahun

Atau teman-teman mau mengikuti Program 2 Millyar pada Usia 55 tahun?

Kalau data-data Teman-teman dimasukkan ke sistem maka nanti bisaterhitung

Manfaat-Manfaat apa saja yang diperoleh dan berapa jumlah Dana Pensiun yang diperoleh.

Saya dengan senang hati bisa membantu teman-teman.

Proteksi memang sangatpenting karena ini sama saja kita memindahkan resiko akan sesutau hal yangkita tidak duga dan tidak kita inginkan.
Yang tadinya kita harus tanggungsendiri tetapi kita pindahkan resiko tersebut ke Perusahaan Asuransi.

“Jangan salahkan siapa-siapa atau bahkan menyalahkan Tuhan apabila suatuResiko Hidup terjadi atas diri Anda (Sakit, kecelakaan,atauMeninggal),tetapi tanyakanlah diri Anda sudahkah Anda bijaksana mengelolaBerkatatau Rezeki yang sudah Tuhan berikan untuk Anda?

”Dengan demikian teman-teman sudah meringankan beban diri sendiri, orangtua atau saudara apabila teman-teman mengalami resiko hidup di atas.Toh siapakah yang bisa tahu apa yang terjadi di masa yang akandatang???Siapkanlah diri Anda untuk sesuatu kemungkinan yang sukar di Masayang akan Datang dari sekarang!!!

Jangan Menunda lagi!!!

Siapa lagi yang memikirkan masa depan kita selain dari pada kita sendiri.

Sebuah Penundaan

Kejadian Seorang Sahabat dan pelajaran yang tidak akan Saya lupakan seumur hidup.
Seperti certa sebelumnya, Cerita Untuk Diingat, cerita di bawah ini sangat baik terutama untuk Anda yang berprofesi sebagai agen asuransi jiwa. Bagi Anda yang belum memiliki atau berpikir untuk membeli polis asuransi jiwa, renungkanlah cerita ini. Cerita ini diceritakan oleh Umberto A. Palo, seorang agen asuransi di Amerika yang telah mencapati MDRT.Berikut cerita tentang John, sahabat saya sejak kecil. Kami tumbuh bersama, bermain bersama, sekolah bersama. Setelah wisuda, saya melanjutkan pekerjaan sebagai pengajar sedangkan dia menjadi seorang akuntan yang sukses.

Dia agak terlambat menikah, tetapi untungnya segera dikaruniai 3 anak lagi-laki, berusia 6, 4 dan 1 tahun. John merencanakan memberikan anak-anaknya pendidikan terbaik hingga perguruan tinggi.Suatu saat saya berkunjung ke rumahnya untuk membicarakan asuransi. Saya duduk dan mulai merancang sebuah program untuknya.Dia termasuk prospek yang alot untuk diajak wawancara. Banyak ide yang bertentangan yang dia ajukan. Menurutnya investasi pada saham perusahaan dapat menghasilkan keuntungan lebih banyak. Saya bersikeras bahwa asuransi tidak dapat dibandingkan seperti itu. Tidak ada pengganti bagi asuransi. Saya sampaikan juga bahwa tanpa asuransi, semua rencana untuk anak-anaknya tidak terjamin dengan aman.

Hampir 6 bulan saya berusaha, hingga akhirnya dia setuju. Permohonan asuransinya senilai Rp 500 juta disetujuinya. Baginya bukan masalah untuk membayar premi asuransi polis sebesar itu, tetapi ketika saya datang kembali untuk menandatangani kontrak dia meminta saya untuk menunggu sampai dia punya waktu untuk melakukannya.Setaiap hari dalam beberapa minggu, saya terus menemuinya agar mau membayar premi, tetapi saya selalu gagal. Dia meyakinkan saya bahwa musim panas mendatang berniat untuk menambahkan ke dalam program asuransi tersebut. Saya mencatat janji temu tersebut.

Tiga bulan berselang, tiba-tiba seorang teman menelepon saya, “John saat ini sakit parah dan sedang dirawat.” “Ah, tidak mungkin. Tiga bulan lalu saya bertemu dengannya, keadaannya sehat tidak kurang satupun.” “Sungguh, Bert, keluarganya membawa ke rumah sakit. Dia terserang kanker.”Saya segera ke rumah sakit. Di sana saya bertemu dengan istrinya. Istrinya bertanya kepada saya, Apakah John sudah membeli polis yang seringkali kau tawarkan itu, Bert?” Pertanyaan itu memukul saya, “Menyesal, John belum membelinya.”“Bisakah dia membelinya sekarang?”“Sayang sekali,sekarang sudah terlambat, John tidak bisa membeli asuransi dalam keadaan seperti ini.”John hanya mampu bertahan beberapa bulan saja, dan DIA meninggalkan janda serta 3 anaknya yang masih kecil.Setelah acara pemakaman selesai, kami diundang ke rumah keluarga John. Di sana kami mendapatkan jamuan kue ala kadarnya. Bersamaan dengan itu tiba-tiba pintu depan terbuka. Dua anak laki-laki masuk sambil berlari-lari dan tertawa, diikuti oleh seorang ibu yang sedang menggendong anak masih kecil. Mereka adalah anak-anak dan janda John.Hal ini seperti yang saya kuatirkan sebelumnya. Saya segera menaruh cangkir kopi yang baru saja saya minum dan langsung pamit pulang.Setiba di rumah, saya kumpulkan semua anak-anak saya dan memeluk mereka erat-erat.